Sabtu, 06 Agustus 2011

INSERVICE-TRAINING AND UPGRADING


 
A.    PENDAHULUAN
Guru mempunyai karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kepribadian maupun pengalaman yang mereka peroleh. Semua perilaku atau kinerja dilakukan guru karena adanya dorongan atau motivasi baik dari guru sendiri maupun orang lain seperti dari kepala sekolah. Dengan demikian guru akan mampu mengelola pembelajaran secara lebih baik apabila mendapatkan motivasi baik dari guru itu sendiri maupun dari motivasi yang diberikan kepala sekolah.
Begitu juga Pembinaan dan usaha perbaikan pendidikan tidak mungkin berhasil tanpa disertai dengan pembinaan dan perbaikan mutu pengetahuan serta cara kerja para pelaksananya. Pengalaman-pengalaman praktik yang diterimanya dari latihan-latihan praktik mengajar yang sangat terbatas dan dalam waktu yang tidak lama, belum merupakan pengalaman yang cukup bermutu untuk memenuhi tugas-tugas dan tanggung jawabnya setelah keluar dari sekolah guru. Disinilah pendidikan atau latihan “in-service”, “pre-service serta “up-grading” perlu disadari dan mutlak dilaksanakan agar perbaikan mutu pengetahuan serta cara kerja pelaksananya dalam bidang pendidikan dapat meningkat.

Senin, 01 Agustus 2011

SEJARAH PERTUMBUHAN DAN PEMBINAAN ILMU HADITS



I.     PENDAHULUAN
Ulum Hadits sebagai sebuah disiplin ilmu tidaklah muncul secara tiba – tiba dan lengkap seperti yang kita jumpai sekarang ini. Ia tumbuh dan berkembang dalam kurun waktu tertentu. Ilmu hadits juga mengalami periode – periode tertentu dan pembinaan – pembinaan sehingga muncul spesifikasi cabang – cabang ilmu hadits yang beraneka ragam.
Dalam pertumbuhan dan pembinaan ilmu hadits itu sendiri, mulai zaman Rasulullah SAW hingga masa setelah tabi` tabi`in, ia mengalami pasang surut. Hal ini tentunya di pengaruhi oleh beberapa faktor  dan karakteristik ulama` Islam pada masanya.
Menurut sementara ulama ilmu hadits, pertumbuhan ilmu hadits dibagi menjadi  5 masa/periode dengan karakteristik yang menyertainya.[1] Kelima periode itu adalah periode Rasulullah SAW, periode Sahabat, periode Tabi’in, periode Tabi’ Tabi’in, dan periode setelah Tabi’ tabi’in (abad 4 H).

II.  RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini, penulis ingin menguraikan secara singkat hal berikut ini:
a.       Bagaimana karakteristik pertumbuhan dan pembinaan ilmu hadits dari masa ke masa?
b.      Bagaimana perbedaan antara pertumbuhan dan pembinaan ilmu hadits dari masa ke masa?

METODOLOGI PENDIDIKAN ISLAM


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Tidaklah berlebihan jika ada sebuah ungkapan “aththariqah ahammu minal maddah”, bahwa metode jauh lebih penting dibanding materi, karena sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak.. Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan[1]. Apa yang dilakukan Rasulullah SAW saat menyampaikan wahyu Allah kepada para sahabatnya bisa kita teladani,  karena Rasul saw. sejak awal sudah   mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik. Rasulullah saw. juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang, sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik meterial maupun spiritual, beliau senantiasa mengajak orang untuk mendekati Allah swt. dan syari’at-Nya.
B.     Perumusan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan dalam makalah ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
  1. Bagaimana pengertian Metode dan Pendekatan dalam pendidikan Islam ?
  2. Apa Saja Dasar-dasar dari pelaksanaan metode tersebut?
  3. Apa macam-macam Metode dan Pendekatan Dalam Pendidikan Islam?
1
 
Ketiga pertanyaan di atas akan menjadi sasaran pembahasan kami, dengan harapan pembahasan yang kami lakukan menjadi terarah.